MAKASSAR, KOMPAS.TV - Memasuki sepekan penerapan pembatasan sosial berskala besar di kota makassar, aktifitas warga masih terpantau padat, sejumlah pengendara bahkan masih banyak yang tidak patuh pada aturan psbb diantaranya berboncengan tapi tidak satu alamat hingga penumpang kendaraan pribadi yang tidak menerapkan physical distancing.
Hari ketujuh penerapan pembatasan sosial berskala besar dikota makassar, masih saja ditemukan sejumlah pengendara yang tidak patuh.
Seperti pada pemeriksaan oleh tim terpadu covid19 di pos perbatasan antara kota makassar dan kabupaten gowa yang berada di jalan hertasning makassar petang tadi.
Sejumlah pengendara yang berboncengan diperiksa petugas, al hasil sebagian pengendara masih ditemukan berboncengan namun tidak satu alamat, para pengendara yang tidak patuh ini kemudian diminta putar balik, begitupun dengan pengemudi mobil pribadi juga masih ditemukan penumpang yang tidak menerapkan physical distancing, sehingga diminta untuk pindah ke kursi yang berada dibelakang, dimana untuk mobil berkursi dua baris formasi penumpangnya satu didepan dan dua dibelakang , dan untuk mobil berkursi tiga baris , formasi penumpangnya satu didepan dua ditengah dan satu dibelakang.
Penerapan pembatasan sosial berskala besar dikota makassar dimulai sejak 24 april lalu hingga 7 mei mendatang, hal ini memutus mata rantai penyebaran covid19 dikota makassar.
#COVID19
#CORONA
#PSBB
