Sadar Diri, Pemudik di Kendal Ini Datangi Rumah Karantina

2020-05-01 1,648

KENDAL, KOMPAS.TV - Meski ada larangan untuk mudik, tetap ada masyarakat yang nekat pulang ke kampung halaman.

Seorang perantau dari Jakarta mendatangi rumah karantina yang telah disiapkan pemerintah Desa Pucangrejo, Kecamatan Gemuh, Kabupaten Kendal.

Rumah karantina ini menempati bangunan Sekolah Dasar Negeri Pucangrejo yang berada di Jalan Raya Pantura.

Dengan kesadaran sendiri, perantau ini mendatangi rumah karantina untuk mengkarantina diri selama 14 hari.

Sebelumnya, pihak keluarga perantau sudah melapor ke desa dan menyatakan bersedia jika keluarganya yang kembali dari perantauan menjalani karantina.

Pemeriksaan ketat dilakukan petugas rumah karantina ini.

Perantau yang datang disemprot dan diminta untuk mencuci tangan sebelum mendaftarkan untuk karantina.

Petugas juga memeriksa suhu tubuh, dan mendata riwayat perjalanan perantau.

Usai menjalani pemeriksaan, perantau yang datang menempati ruangan yang disiapkan lengkap dengan tempat tidur.

Sementara itu Kepala Desa Pucangrejo Agus Riyanto mengatakan, jumlah perantau asal desanya yang ada di luar daerah berjumlah sekitar 245 orang.

Namun yang sudah mengkonfirmasi untuk pulang kampung hanya 65 orang dan seluruhnya bersedia untuk menjalani karantina.

Saat ini sudah ada sembilan orang yang dikarantina di SD Pucangrejo, yakni dari Malaysia, Kalimantan dan Jakarta.

Selama menjalani karantina, kebutuhan sehari-hari dipenuhi oleh pemerintah desa.

Selama dikarantina, keluarga tidak boleh menjenguk dan pengawasan dilakukan secara ketat oleh petugas dari tim gugus Covid-19 Desa Pucangrejo.

Untuk memberikan rasa nyaman bagi perantau yang menjalani karantina, ruangan dilengkapi dengan televisi dan sarana olah raga.