Sebuah fenomena aneh sempat terjadi di Kutub Utara, yaitu adanya lubang raksasa muncul di lapisan ozon. Kini satelit yang melacak fenomena itu menemukan, lubang tersebut telah menutup dengan sendirinya. Lapisan ozon bekerja sebagai tabir surya Bumi dan melindungi dari radiasi ultraviolet yang berbahaya.
Lubang ozon yang terjadi di Antartika ini sempat viral. Tim ilmuwan dari Copernicus Atmospheric Monitoring Services pun mengumumkan menutupnya fenomena lubang ozon ini. Lubang dinilai muncul bukan karena kegiatan manusia, tapi karena polar vortex di Arktik yang sangat kuat. Sehingga, menutupnya lubang ini juga kemungkinan juga tidak disebabkan oleh turunnya polusi akibat covid-19.AFP.
Kadar Polusi Turun Karena Korona, Sebabkan Lubang Ozon Menutup?