4 Strategi Jokowi Atasi Kelangkaan Pangan Selama Wabah Corona

2020-04-28 4,513

JAKARTA, KOMPASTV Indonesia berada di ambang krisis pangan akibat virus covid-19. Pasalnya, sejumlah daerah sudah mulai merasakan kekurangan beberapa bahan pangan. Presiden Joko Widodo meminta jajaran di bawahnya untuk melakukan 4 hal, dalam mengantisipasi kesulitan pangan. Hal ini ia sampaikan dalam rapat terbatas hari ini, Selas (28/4/2020). Adapun keempat hal tersebut adalah:

Presiden meminta setiap penghitungan jumlah pangan yang cepat dan tepat di setiap daerah. Nantinya, daerah yang kekurangan bahan makanan, akan disupplai dari daerah yang memiliki surplus.

Pemberlakuan PSBB telah berdampak kelangkaan pangan di sejumlah daerah. Sebab, pembatasan transportasi menyebabkan pengiriman logistik terganggu, terutama pengiriman logistik lewat udara.

Karena yang hanya pesawat, kalau yang jalan hanya kargonya saja, penumpangnya tidak, tentu saja hitung-hitungannya akan sangat sulit, ujar Jokowi

Indonesia adalah negara kepulauan. Hal ini menyebabkan transportasi antar daerah di Indonesia menjadi terganggu. Jokowi meminta agar layanan transportasi tetap dibuka, baik itu transportasi laut, darat maupun udara. Meski demikian, hanya untuk melayani kargo.

Beras adalah makanan pokok sebagian besar masyarakat Indoniesia. Oleh karena itu, Presiden meminta jajarannya untuk memastikan stok beras yang ada di dalam negeri cukup selama menghadapi pandemi corona.

Pastikan distribusinya baik, sehingga daerah yang mengalami defisit, kebutuhan pokoknya dapat disupply melalui distribusi dari daerah yang surplus, kata Jokowi (28/4).

Presiden meminta, agar produksi pertanian bahan-bahan pangan di Indonsia berjalan dengan normal. Hal ini guna menjaga kestabilan pangan di seluruh Indonesia. Meskipun