KOMPAS.TV - Di tengah pandemi Covid-19, para siswa kini terpaksa belajar di rumah dengan sistem belajar secara daring.
Namun, banyak siswa yang mengeluh sulitnya membeli kuota internet.
Hal inilah yang membuat seorang guru di Grobogan, Jawa Tengah, tergerak hatinya, menyambangi murid-muridnya untuk belajar di rumah masing-masing.
Namanya Ahmad Zaki Iqbal.
Ia adalah seorang guru MTS Al Hidayah Grobogan, Jawa Tengah.
Setiap minggu, ia bergiliran memasuki kawasan desa terpencil, tempat para siswanya tinggal.
Kini sejumlah desa di Kecamatan Karang Rayung itu, sudah masuk zona merah pandemi Covid-19.
Para siswa di sejumlah desa itu, memiliki orangtua yang kini tengah merantau, sehingga di masa pandemi ini, mereka sulit untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari, apalagi kuota internet untuk belajar secara daring.
Tak hanya itu, karena lokasinya juga di tengah hutan, jikapun ada internet, sinyalnya tak sebagus sinyal internet di kota.
Prihatin akan situasi ini, Ahmad Zaki tetap mencoba untuk menghampiri satu per satu siswanya, agar bisa membimbing mereka menjalankan kegiatan belajarnya.
Membimbing para siswa semata-mata ia lakukan agar, mereka tidak tertinggal dengan mata pelajaran.
Dan semoga, semua ini cepat berlalu, agar kegiatan belajar-mengajar mereka bisa kembali seperti sedia kala.