KOMPAS.TV - Laboratorium Universitas Airlangga mendapat bantuan ratusan alat pelindung diri (APD) bagi tenaga medis untuk menguji sampel rapid test atau swab tes pasien corona.
Sebanyak 300 set pakaian baju hazmat dberikan langsung kepada laboratorium Univesitas Airlangga.
Baju hazmat menjadi salah satu alat pelindung diri yang dibutuhkan petugas medis laboratorium untuk menguji 300 sampel hasil tes pasien corona setiap hari.
Dalam sehari tim medis laboratorium Universitas Airlangga membutuhkan 80 baju hazmat.
Selain itu, 5 rumah sakit rujukan penanganan pasien corona di Sulawesi Selatan juga mendapatkan bantuan alat pelindung diri dari anggota DPR RI.
Alat pelindung diri yang di berikan berisi baju hazmat atau baju pelindung diri, kacamata google, dan masker medis.
Sementara itu, tim komando tugas gabungan terpadu Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat, mengedukasi dua belas tim di Sekolah Luar Biasa Ganda Rawinala (SLB G Rawinala) untuk penanganan pasien corona.
Sebelumnya, sudah ada empat siswa yang positif Covid-19 di SLB G Rawinala.
Satu siswa positif corona ini melakukan isolasi mandiri di rumah, satu pasien dirawat di Rumah Sakit Darurat Wisma Atlet, dan dua pasien lainya dirawat di SLB G Rawinala.
Selain memberikan edukasi, tim komando tugas gabungan terpadu juga meberikan bantuan alat pelindung diri dan vitamin untuk meningkatkan imunitas tubuh.