BLITAR, KOMPAS.TV - Di tengah pandemi Covid-19 terdapat seorang kakek yang tinggal seorang diri di gubuk reyot di Kabupaten Blitar, Jawa Timur. Kakek tersebut bernama Meseri dan gubuk reyotnya ada di Desa Jingglong, Kecamatan Sutojayan, Kabupaten Blitar.
Kondisi tempat tinggalnya sangat memprihatinkan, karena berdiri di tanah seluas 4 x 3 meter. Rumahnya hanya berdindingkan bambu dan kayu, yang mulai lapuk. Di bagian dalam rumah hanya ada tempat tidur sederhana, yang terbuat dari kayu. Rumah tidak dilengkapi jendela, kursi maupun listrik untuk penerangan saat malam hari.
Bila hujan datang, seluruh bagian atap rumah bocor dan kakek Meseri basah kehujanan. Di samping tempat tidur Meseri merupakan bekas kandang ternak kambing milik tetangganya.
Kakek Meseri juga hanya memiliki beberapa baju untuk digunakan. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, ia hanya bisa mengandalkan pemberian dari warga sekitar.
Sebelumnya, Meseri bekerja sebagai buruh tani dengan upah 30 ribu rupiah per hari. Namun di usianya yang semakin senja membuatnya tak lagi mampu bekerja. Meseri berharap ada kemurahan hati dari pemerintah agar rumah reyotnya bisa diperbaiki.
#WargaMiskin #KakekMiskin #BantuanPemerintah
