Menu Andalan Berbuka Puasa Warga Palembang

2020-04-24 4,597

PALEMBANG, KOMPAS.TV - Salah satu yang ditunggu saat bulan Ramadhan adalah menu berbuka puasa.

Di Palembang Sumatera Selatan, ada satu hindangan yang selalu jadi buruan warga. Yakni Ragit.

Kami ajak anda untuk melihat proses pembuatannya.

Kali ini menu ragit yang disajikan berwarna-warni.

Sebelum melihat proses pembuatan ragit, mari kita berkenalan dengan bunda Rayya.

Nama yang sudah tidak asing bagi warga palembang, khususnya penggemar Ragit.

Bahan utama pembuatan ragit adalah tepung terigu dan telur.

Sementara untuk kuah kari, dibutuhkan santan, daging sapi, cabai, bawang putih dan merah, serta rempah-rempah.

Pertama, campur santan daging sapi, dan aduk selama kurang lebih satu jam.

Siapkan pula bumbu yang sudah ditumis, untuk kemudian dimasukkan ke dalam santan.

Sembari menunggu santan matang, kita siapkan adonan ragit.

Campurkan tepung terigu bersama telur dan garam.

Kemudian tuangkan air dan aduk hingga merata.

Untuk memberi sajian ragit yang berbeda, anda bisa menambahkan pewarna alami dari sayur dan buah.

Setelah matang, gulung adonan hingga berbentuk segitiga atau lonjong.

Anda juga bisa berkreasi mencipta bentuk lain sesuai selera.

Ragit dapat disimpan dalam lemari es dan sanggup bertahan selama empat hari.

Kebanyakan pembeli memesan dengan cara pre order secara online, atau datang langsung ke penjual.

soal harga anda tak perlu khawatir. Ragit dijual relatif murah, berkisar Rp 5.000 per buah.