MEDAN, KOMPAS.TV - Pasca diamuk massa karena mencuri beras 5 kilogram dari warung dikawasan Medan Polonia, seorang warga malah mendapatkan bantuan dari petugas kepolisian. Peristiwa ini terjadi karena pelaku kelaparan akibat tidak lagi bekerja setelah peristiwa virus korona merebak di kota Medan. Selasa (21/4).
Personel kepolisian Kanit Binmas Polsek Medan Baru Iptu Hirlan Rudi bertandang ke rumah Atek pria yang tertangkap tangan mencuri sekarung beras dikawasan Polonia kemarin.
Kedatangan Iptu Hirlan bukan untuk menangkap Atek melainkan untuk memberikan sembako dan bantuan kepada pria yang untuk sementara harus hidup sebatang kara karena berpisah dengan isteri serta anak-anaknya. Atek tidak diproses secara hukum atas perbuatannya karena korban mengurungkan niat untuk melaporkan atek pada polisi karena iba setelah mengetahui kondisi pelaku yang kelaparan saat itu.
Atek mengaku terpaksa mencuri karena tidak lagi memiliki apapun di rumah untuk dimakan ditambah beras bantuan yang sebelumnya ia dapat dari pemerintah sudah ia berikan kepada sang isteri dan anak-anaknya/ yang sudah tinggal terpisah dengannya.
Kapolsek Medan Baru Kompol Martuasah Tobing mengatakan bantuan yang diberikan semata bagian dari kepedulian Polri atas kondisi masyarakat saat ini yang mulai terdampak perekonomiannya akibat pandemi virus korona. Khusus untuk kasus pencurian ini dipastikan kasusnya tidak akan dilanjutkan karena tidak adanya laporan pengaduan dari korban. Dan korban sudah memaafkan pelaku karena iba.
Sebelumnya kasus pencurian ini sempat viral di media sosial, warga banyak bersimpati atas kasus ini karena latar belakang Atek mencuri semata hanya karena tidak makan selama beberapa hari ditambah ia hidup sebatang kara. (#)
#PolsekMedan #Bantu #Warga #Kelaparan
