LAMPUNG, KOMPAS.TV - Berawal dari rasa suka terhadap benda berbahan kulit, seorang pemuda di Bandar Lampung berinisiatif membuka peluang bisnis dari kerajinan kulit. Meski terbilang baru, hasil karya dengan memberdayakan anak muda ini laku terjual luar negeri.
Ayub Adhi Sasmita berbekal keyakinan saat dirinya memulai usaha kerajinan kulit yang saat ini ia jalani.
Butuh waktu waktu bertahun-tahun bagi Ayub untuk mengembangkan usahanya. Dengan tekun ia berinovasi hingga menghasilkan karya yang diberi nama Ilama Handcraft. Yakni kerajinan berbahan kulit sapi yang ia kreasikan dalam berbagai bentuk benda siap pakai, seperti dompet, ikat pinggang, sarung kunci kendaraan dan lainnya.
Industri kreatif semacam ini bisa menjadi satu ide usaha di tengah kondisi ekonomi yang tidak pasti. Selain menjual produk jadi, Ayub juga menerima jasa perbaikan benda berbahan kulit yang telah rusak.
Untuk setiap kerajinan dihargai mulai dari Rp. 150.000 hingga Rp. 350.000 tergantung kerumitan dan lama pembuatannya.