JEMBER, KOMPAS.TV Seorang residivis dalam kasus pencurian kendaraan roda empat tewas ditembak oleh Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, pada Minggu (19/04). Dalam penangkapan ini, pelaku menabrak barikade mobil polisi, sehingga harus dilakukan tindakan tegas. Sedangkan tersangka lain yang mempersenjatai diri dengan senjata api berhasil kabur.
Petugas Kepolisian Resor Jember, Jawa Timur, menunjukan foto tersangka Joko Suprayitno, yang tergeletak tidak bernyawa. Warga Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember ini ditembak mati karena berusaha kabur dalam proses penangkapan.
Penangkapan dilakukan dengan mengejar empat orang pelaku yang mengendarai mobil curian jenis pick up. Pengejaran terjadi mulai dari wilayah Patrang, Jenggawah, hingga perbatasan Kabupaten Jember dan Lumajang.
Pelarian pelaku berakhir setelah mobil curian yang dikendarainya menabrak barikade polisi, hingga lepas kendali dan menabrak sebuah warung, becak dan pohon. Tiga pelaku berhasil kabur ke area kebun tebu, sedangkan pelaku, Joko Suprayitno, berhasil ditangkap dengan luka tembak di kaki. Tembakan tersebut menembus pembuluh darah besar hingga membuat pelaku kehabisan darah dalam perjalanan ke rumah sakit.
Wakapolres Jember, Kompol Windy Syafutra, menjelaskan tersangka sendiri merupakan residivis dengan berbagai tindak kriminal, seperti pencurian kendaraan bermotor, pencurian hewan, hingga perampokan. Tersangka ini sudah beraksi di 10 TKP lebih dan pernah dihukum penjara 4 kali, kata Kompol Windy Syafutra.
Polisi menyita barang bukti berupa 2 unit mobil pick up, sejumlah kunci letter T dan tas milik pelaku. Polisi kemudian menyerahkan mobil curian tersebut kepada korban dengan status pinjam pakai, hingga proses hukum selesai.
Polisi terus mengembangkan kasus ini untuk memburu 3 pelaku lainnya yang sudah dikantongi identitasnya.
#curanmor #residivis #tembakmati
