SORONG, KOMPAS.TV - Menolak pergantian rektor baru, mahasiswa universitas muhammadyah sorong melakukan aksi demo dan palang kampus, akibatnya tidak ada aktivitas perkulihaan. Bahkan demo ini sudah berlangsung selama tujuh hari semenjak pengunguman hasil terpilihnya rektor baru.
Aksi demo dan palang kampus dengan menggunakan simbol bendera merah yang diikat pada pagar kampus ini, merupakan tanda pemalangan suku adat masyarakat setempat, yang di percaya harus melalui ketentuan yang berlaku, barulah dapat kembali dibuka palang tersebut.
Angky dimara sebagai korlip dan para pendemo meminta agar pihak kampus muhammadyah dapat segera membatalkan surat keputusan pengangkatan rektor baru dan segera kembalikan eksistensi universitas muhammadyah sorong dengan menetapkan hermanto suaib kembali sebagai rektor.
Aksi demo yang berujung pembakaran ban di dalam dan depan kawasan kampus akan terus dilakukan oleh pendemo, hingga pihak kampus humammadyah menjawab tuntutan para pendemo. bahkan pendemo juga menyayangkan aksi pihak kampus yang melakukan pelantikan rektor baru secara diam-diam di tengah pendemi covid 19.
#DEMO #KONFLIK #MAHASISWA