BOGOR, KOMPAS.TV - Hingga saat ini jumlah pasien yang positif Covid-19 di Indonesia terus meningkat, tidak hanya aspek medis yang dikhawatirkan, ekonomi pun juga menjadi sorotan.
Untuk memutus rantai penyebaran virus, pemerintah mengeluarkan kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
Untuk membantu masyarakat yang kesulitan dalam memenuhi kebutuhan pangan, lembaga kemanusiaan Aksi Cepat Tanggap (ACT) meluncurkan gerakan dengan tema \"Bersama Selamatkan Bangsa\" melalui program layanan Humanity Care Line.
Dilaksanakan pada 16 April kemarin, di Wakaf Distribution Center, Gunung Sindur, Bogor.
Layanan Humanity Care Line merupakan layanan penyedia bahan pangan pokok berupa beras yang diantarkan langsung oleh kurir ojek daring ke rumah penerima manfaat.
Acara peluncuran program layanan Humanity Care Line diresmikan langsung oleh presiden aksi cepat tanggap, Ibnu Khajar.
Melalui layanan ini, masyarakat dapat menghubungi layanan telepon Humanity Careline di nomor 0800-1-165-228 untuk mengajukan penerima manfaat paket berupa beras.
Layanan ini juga berkerja sama dengan kodam jaya untuk membuka posko-posko bahan pangan.
Aksi Cepat Tanggap (ACT) juga telah menggalakkan berbagai program untuk membantu saudara sebangsa yang terdampak pandemi Covid-19.
Mulai dari dukungan untuk pahlawan medis, operasi makan gratis dan operasi beras gratis.
Layanan bantuan pangan Humanity Careline diharapkan dapat menjangkau semakin luas dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk saling membantu menghadapi virus ini.