JAKARTA, KOMPASTV Dunia saat ini tengah dilanda wabah pandemi virus Covid-19 atau corona.
Akibatnya, penyelenggaraan ibadah haji tahun ini terancam batal.
Meski demikian, pemerintah mengaku, telah menyiapkan mitigasi dari pelaksanaan ibadah haji ini.
Menteri Agama Fachrul Razi mengaku, saat ini, pemerintah tetap melakukan persiapan di Arab Saudi, meski belum ada kepastian dari Saudi Arabia.
\"Sekitar 40 orang tim haji kita masih ada di Saudi, mereka sedang tetap melanjutkan kegiatan penyiapan akomodasi, transportasi, kemudian makanan, ujar Menteri Agama Fachrul Razi kepada Kompas TV (12/4/2020).
Tak hanya di Arab Saudi, persiapan juga dilakukan di dalam negeri, yaitu berupa memastikan penerbangan, penginapan serta konsumsi selama di dalam negeri maupun di Makkah.
Meski persiapan-persiapan kita lakukan, tapi kita tidak melakukan pembayaran apa pun, sampai ada kepastian dari Pemerintah Saudi, kata Menag menambahkan.
Pemerintah juga tetap meminta calon jamaah untuk melunasi Biaya Penyelenggaraan Ibadah Haji (BPIH). Namun, apabila haji tahun ini dibatalkan, pemerintah akan mengembalikan seluruh uang jamaah.
Namun seandainya ada kepastian tidak jadi berangkat, maka uang pelunasan ini boleh diambil kembali oleh jamaah yang bersangkutan, katanya.
Setiap hari, jumlah pasien terjangkit virus Covid-19 terus bertambah. Hari ini (12/4), ada penambahan 399 kasus positif covid-19.
Dengan penambahan ini, total kasus covid-19 di Indonesia berjumlah 4241 orang.
Sementara itu, 373 orang dinyatakan meninggal dunia, dan 359 orang dinyatakan sembuh dari virus mematikan ini.