JAKARTA, KOMPAS.TV - Memanfaatkan momen pandemi virus Corona, seorang mahasISwi jadi pelaku penipuan penjualan masker.
Dengan modus masker murah, pelaku menjaring para korban lewat media sosial miliknya.
Penjualan masker melalui mdia sosial dan ritel daring, merebak di tengah wabah virus Corona.
Seiring anjuran pemerintah, masyarakat pun mencoba membekali diri, membeli dari situs online maupun media sosial.
Namun, saat pandemi seperti ini, sejumlah orang justru memanfaatkan situasi.
PolISi dapat membongkar perkara ini atas laporan penipuan yang menimpa korban.
Korban tergiur dengan harga yang ditawarkan.
Korban diyakinkan dengan sejumlah foto stok masker palsu.
Korban pun sepakat melakukan tranfer pembelian.
Namun di hari yang ditentukan, tersangka mangkir melakukan pertemuan.
Korban yakin telah tertipu, setelah laman media sosial dan nomor kontak dirinya diblokir oleh tersangka.
Kami lantas sambangi kantor kepolISian, tempat korban melaporkan penipuan.
PolISi menuturkan, tersangka adalah seorang mahasISwi yang sedang menempuh pendidikan.
Tersangka juga telah melakukan modus serupa selama beberapa kali.
Dari kacamata kriminologi, tersangka sengaja memanfaatkan pandemi untuk melakukan aksi.
Secara teori, para korban berada dalam \"Suitable Target\" yang tidak dapat memilah atau memverifikasi keadaan.