BANDUNG, KOMPAS.TV - Kampung daun merupakan salah satu tujuan wisata kuliner yang memadukan antara keindahan alam serta kelezatan masakan. Galeri alam dan cafe merupakan konsep yang diusung oleh wisata kampung daun.
Pada kesempatan ini, Gerry mencoba beberapa masakan seperti nasi kukus kampung daun, tongseng kambing, surabi, wedang ronde dan es cincau.
Nasi kukus kampung daun dihidangkan dengan lauk ikan asin, ayam goreng, tahu goreng, dan sambal. Harga per porsi Rp 65.000,-.
Tongseng kambing disajikan dalam tempat berbentuk tanah liat dengan pemanas api dibawahnya. Harga per porsi Rp 65.000,-.
Surabi dibuat dari tepung beras, gula, santan, kelapa dan garam. Dibuat berwarna hijau dengan campuran daun pandan atau daun suji. Penyajiannya bersama dengan santan dan gula merah cair. Harga per porsi Rp 8.500,-.
Wedang ronde terdiri dari bulatan tepung dengan isian tumbukan kacang tanah yang direbus kemudian disajikan bersama kuah jahe manis. Harga per porsi Rp 8.500,-.
Untuk minuman, Gerry memesan es cincau. Cincau yang menyerupai jelly terbuat dari dibuat dari tanaman Mesona procumbens. Disajikan bersama santan dan sirup merah.
Kampung daun terletak di perumahan Villa Triniti blok RR1 Jl. Sersan Bajuri No. 88 KM 4,7, Cihideung, Kecamatan: Parongpong, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.
Jam operasional kawasan ini dimulai pukul 10.00-22.00 WIB.