KOMPAS TV - Majelis Ulama Indonesia atau MUI meminta masyarakat menghormati dan menerima pemakaman jenazah pasien yang terjangkit virus corona atau Covid-19.
MUI meminta kepada kepala daerah dan tokoh masyarakat agar terus memberi pemahaman kepada masyarakat bahwa jenazah pasien positif corona yang telah dimakamkan tidak akan menularkan virus kepada orang lain.
Terlebih proses pemakaman telah sesuai dengan protokol kesehatan yang berlaku.
Selanjutnya, Ketua Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Haedar Nashir menyayangkan adanya penolakan jenazah pasien corona yang terjadi di sejumlah daerah.
Ia menyebut pasien meninggal akibat virus corona adalah saudara kita yang harus diperlakukan dengan penghormatan yang baik.
Sementara itu, untuk memastikan tidak ada penolakan pemakaman pasien corona, petugas gabungan dari TNI, Polri, dan Satpol PP menjaga lokasi di sejumlah wilayah di daerah.
