MEDAN, KOMPAST.V - Seorang personel Satuan Sabhara Polrestabes Medan ditemukan tewas di baraknya usai tertembak temannya sendiri sesama personel kepolisian. Korban sebelumnya diketahui bercanda dengan pelaku.
Dalam proses pra rekontruksi yang dilakukan terungkap jika tewasnya korban Bripda Doni Setiawan bukan disebabkan karena tertembak oleh dirinya sendiri. Namun korban tewas usai tertembak temannya sesama personel kepolisian yang saat itu tengah bercanda dengan korban.
Saat kejadian pelaku dan korban sedang sama-sama memainkan telepon genggam masing masing sembari pelaku sesekali menodongkan pistol ke kepala korban yang kemudian secara tidak sengaja tertembak.
Pelaku yakni Bripda DI merupakan ajudan salah seorang pejabat di lingkungan Polda Sumatera Utara. Senjata yang digunakan pun juga kepunyaan sang pejabat tersebut yang sebelumnya diserahkan kepada pelaku untuk disimpan di Polda Sumut.
Kapolrestabes Medan Kombes Pol Johnny Edizzon Isir menyebut dari hasil pemeriksaan yang dilakukan meskipun penembakan dilakukan secara tidak sengaja namun pihaknya tetap menetapkan Bripda DI sebagai tersangka dan tersangka saat ini sudah ditahan.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya pelaku saat ini terancam akan dipenjara selama 20 tahun/ karena dijerat dengan dua pasal yakni pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dan pasal 359 kitab undang - undang hukum pidana tentang perbuatan lalai yang menyebabkan hilangnya nyawa seseorang.
#Polisi #Tertembak #Teman
