KOMPAS.TV - Minimnya alat pelindung diri bagi petugas medis, yang menangani Covid-19, membuat sebuah komunitas sosial dan difabel di Lumajang, Jawa timur, tergerak membuat APD.
Uang dari para donatur yang mereka kumpulkan, digunakan untuk membuat face shield, atau pelindung wajah, bagi petugas medis.
Di rumah inilah, sebuah komunitas sosial, dan sejumlah difabel, membuat alat pelindung diri berupa face shield, atau alat pelindung wajah.
Dalam bekerja, mereka mengenakan masker, dan menjaga jarak, sesuai arahan pemerintah, dalam mencegah penyebaran Covid-19.
Alat pelindung wajah ini dibuat dari bahan-bahan yang mudah didapat, yakni plastik mika yang tebal, spons, lem dan tali.
Caranya mudah sekali, plastik mika dipotong sesuai pola yang diinginkan, dan diberi lubang sebagai tempat tali.
Kemudian spons diolesi lem, dan dipasang di bagian depan plastik mika.
Menurut rencana, mereka akan membuat alat pelindung wajah untuk tim medis, sebanyak tiga ribu buah.
Mereka berharap, pandemi Covid-19 ini, segera berakhir.
