JAKARTA, KOMPASTV Juru Bicara Pemerintah Penanganan Virus Corona Achmad Yurianto, kembali merilis data terbaru terkait positif virus corona terbaru di Indonesia.
Pada Sabtu (28/03/2020), terkonfirmasi data positif bertambah 109 kasus, sehingga total 1155 kasus, pasien sembuh tambah 13 orang, total jadi 59 orang.
Kemudian dilaporkan kasus kematian 15 orang, total 102 orang.
Beberapa kebijakan pemerintah terkait penanganan covid-19 ini terkait sistem pengendalian virus corona yakni masyarakat berperan aktif memutuskan mata rantai virus corona di masyarakat.
Maka dari itu pencarian kasus positif di masyakraat, dengan kasus positif , di rumah sakit menjadi penting.
Maka upaya untuk tracing ini akan kita perkuat dengan screening, pemeriksaan cepat terkait kontak dekat.
Kedua, perawatan kasus positif yang ditemukan, melalui isolasi diri maupun isolasi di rumah sakit.
Isolasi di rumah betul-betuk dipahami masyarakat. Tinggal di rumah, menjauhi kerumunan, menghindari pertemuan.
Pemerintah sarankan gunakan masker, jarak 1 meter hingga 1,5 meter dengan anggota keluarga yang lain, dan makan dengan alat makan sendiri.
Jika isolasi diri tidak sanggup, maka isolasi di rumah sakit dengan indikasi:
Yang tidak mampu isolasi diri di rumah
Muncul gejala yang parah
Pasien memiliki faktor penyakit kronis
Kondisi rumah sakit yang disiapkan pemerintah, APD sangat penting bagi tenaga medis.
Pemerintah tengah memenuhi, mematuhi SOP standar siapa yang menggunakan APD.
Untuk itu basis fondasi di tengah virus corona ini, pemerintah mengingatkan selain menjaga jarak, yakni mencuci tangan dengan sabun sebelum makan, sebelum minum, sebelum semua bagian muka.
Karena, lewat perantaraan tangan, penyebaran virus corona lebih cepat.