SURABAYA, KOMPAS.TV Dua Jalan Protokol yang dibatasi aksesnya adalah Jalan Raya Darmo dan jalan tunjungan, Surabaya.
Pembatasan akses jalan ini dilakukan mulai Jumat malam hingga Minggu besok.
Pada Sabtu dan Minggu, dua ruas jalan protokol ini ditutup mulai pukul sepuluh pagi hingga dua siang.
Selanjutnya, kedua ruas jalan kembali ditutup pada pukul07.00 hingga 23.00 malam.
Untuk mencegah persebaran virus pandemi Covid-19, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini meminta para stakeholder seperti persatuan hotel, warung, cafe, kantor, transportasi umum, dan lain sebagainya untuk membuat protokol dalam menghadapi virus tersebut.
Sebanyak 1.800 botol telah dibagikan sebagai bentuk protokol cegah corona di transportasi umum.
\"Mereka diwajibkan sebelum masuk kendaraan umum, mereka harus menggunakan sanitizer dulu. Kemudian jarak penumpang juga diatur minimal 1 meter,\" kata Tri Rismaharini.
Tak hanya di transportasi umum, Risma juga mengimbau seluruh warga untuk tak berdiri berdekatan saat berada di ruang publik seperti di jalan, bahkan hal tersebut juga dilakukan langsung oleh Risma di lapangan.
\"Mereka juga nurut, ketawa iya bu gitu. Nurut,\" ucap Risma.
Hingga kini kota Surabaya belum meningkatkan status pandemi virus tersebut, Risma berharap hal ini tak terjadi lantaran Pemkot telah menyiapkan hal ini sejak lama.
\"Enggak, belum, kita lakukan upaya terus, mudah-mudahan nggak terjadi lah. Kita sudah bekerja keras untuk hal ini sejak bulan Januari,\" jelas Risma.