SURABAYA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi Jawa Timur mengambil keputusan untuk memperpanjang masa belajar di rumah bagi siswa SMA dan SMK se-Jawa Timur hingga 5 April 2020. Keputusan ini diambil untuk menekan penyebaran corona atau Covid-19.
Rencana semula, siswa SMA dan SMK akan belajar di rumah hingga tanggal 29 Maret 2020. Namun, setelah melihat data warga positif corona yang meningkat, Dinas Pendidikan Pemprov Jawa Timur memperpanjang masa belajar di rumah.
Selain memperpanjang belajar di rumah hingga 5 April 2020, Pemprov Jawa Timur juga menunda seminggu penyelenggaraan Ujian Nasional atau UN bagi siswa SMA yang menurut rencana diselenggarakan 30 Maret 2020, menjadi 6 April 2020.
Sebelumnya, masih di Surabaya, ratusan pengemudi ojek online mengikuti kegiatan antisipasi virus corona. Seluruhnya menjalani penyemprotan disinfektan.
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyatakan bahwa penyemprotan ini diberikan untuk meminimalisir penyebaran virus corona secara menyeluruh. Tak hanya itu, ikut serta dalam penyemprotan ini juga sebagai bentuk memberikan keamanan bagi penumpang.