Herd Immunity Bisa Perlambat Corona?

2020-03-26 1,167

World Helath Organization (WHO) menyarankan agar para pemimpin dunia mengambil tindakan yang yang tegas dan agresif guna mencegah semakin banyaknya korban terdampat virus corona. Salah satu cara yang juga dibahas dalam WHO bersama para pemimpin dunia terkait dengan virus corona ini ialah Herd Immunity atau kekebalan kelompok.


Istilah herd immunity atau kekebalan kelompok mungkin terdengar cukup asing bagi banyak orang. Meski disebut bisa memperlambat penyebaran dari virus corona COVID-19, namun tak sedikit pula yang masih meragukan hal tersebut. Untuk itu, kamu juga perlu mengetahui lebih lanjut mengenai istilah herd immunity dan cara kerjanya.


Herd immunity atau yang dikenal dengan imunitas kelompok didefiniskan oleh Centers for Disease Control and Prevention (CDC) sebagai situasi di mana populasi dari masyarakat yang memiliki kekebalan terhadap penyakit menular lebih banyak, sehingga tidak terjadi adanya penularan secara luas. Seseorang yang memiliki kekebalan terhadap penyakit menular pun bisa dimiliki karena vaksinasi ataupun adanya antibodi dari infeksi sebelumnya.


Kekebalan kelompok atau herdy immunity ini juga dianggap mampu melindungi seseorang yang tidak mendapat vaksinasi atau seseorang yang minim akan kekebalan tubuh. Hal ini bisa membuat lebih sedikit orang yang dapat terinfeksi dari penyakit menular.


Adanya herd immunity juga dianggap mampu memberikan perlindungan kepada orang lain yang cukup rentan, mulai dari bayi baru lahir hingga para lansia. Sehingga akan lebih sedikit orang yang bisa terinfeksi, karena penyebaran virus dari orang ke orang cukup sulit.