JAKARTA, KOMPAS.TV - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta, Senin malam (23,03,2020), telah menerima bantuan 100.000 alat Rapid Test atau Tes Cepat untuk penanganan Covid-19.
Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengatakan alat Rapid Test tidak akan dipakai secara random dan pengetesan massal di tempat terbuka.
Terkait jadwal Rapid Test saat ini belum ditentukan, namun untuk alatnya sudah tersedia di Balaikota DKI Jakarta.
Alat tes ini tidak akan digunakan secara random melainkan diprioritaskan untuk orang-orang yang memiliki gejala dan riwayat kontak langsung dengan pasien positif corona.