SURABAYA, KOMPAS.TV - Bilik sterilisasi atau sterillization chamber yang dikembangkan Institut Teknologi (IT) Telkom Surabaya akan diserahkan kepada Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini di Rumah Dinas Wali Kota Surabaya pada Sabtu (21/3/2020).
Proses pengerjaan telah selesai, namun sejumlah prosedur pengujian masih harus dilakukan, Rektor ITTS Arief Sardjono menyebut jika pembuatan bilik sterilisasi ini membutuhkan waktu satu malam.
\"Secara konsep atau prototype itu sudah jadi, pagi jam 07.00 kita bawa ke sana, jadi untuk berapa lama, ya semalam ya,\" ucap Arief Sardjono.
Sebelumnya, purwarupa bilik steril yang didesain untuk menekan laju penyebaran virus corona ini sudah dibawa ke Rumah Dinas Wali Kota Surabaya, Rabu (18/3/2020).
Ide pembuatan bilik sterilisasi itu dimulai ketika Risma mengikuti perkembangan kasus corona di dalam dan luar negeri.
Risma mempelajari langkah dan tindakan yang diambil setiap daerah dan negara.
Terlebih saat virus corona semakin meluas di Indonesia, khususnya Surabaya.
Lebih lengkap, simak laporan dari Jurnalis Kompas TV Shinta Maulidya bersama dengan Rektor ITTS Arief Sardjono.