KOMPAS.TV - Universitas Gadjah Mada atau UGM menerapkan status awas setelah salah satu guru besarnya dinyatakan positif virus corona.
UGM mengeluarkan larangan untuk menggelar kegiatan yang melibatkan banyak orang untuk mengantisipasi penyebaran corona. Selain itu, kegiatan perkuliahan juga dilakukan secara online.
Kebijakan untuk menggelar kuliah secara online ini akan terus dilakukan hingga ada perkembangan terkait penanganan kasus penyebaran corona.
Adalah ID, seorang Guru Besar Farmakologi Fakultas Kedokteran Universitas Gadjah Mada, dinyatakan positif terinfeksi virus corona. ID dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Pusat Sardjito, Yogyakarta.
Pengumuman mengenai ID terinfeksi virus corona disampaikan oleh Wakil Rektor Bidang Kerja Sama dan Alumni Universitas Gadjah Mada, Paripurna Poerwoko Sugarda. Menurut Paripurna, informasi ini disampaikan setelah mendapat izin dari keluarga ID.
Paripurna menyampaikan bahwa UGM memberikan dukungan sepenuhnya bagi ID dan keluarganya. UGM juga selalu berkomunikasi dengan keluarga secara intensif.
