Wisma Atlet Kemayoran Jadi Tempat Isolasi Penderita Corona

2020-03-20 5,317

JAKARTA, KOMPAS.TV - Presiden Joko Widodo meminta gugus tugas penanganan COVID 19, untuk menyiapkan Wisma Atlet sebagai tempat isolasi pasien corona.

Selain Wisma Atlet, yang disiapkan juga rumah sakit milik BUMN, sebagai tempat merawat pasien terjangkit corona.

Sulitnya ruang tempat perawatan pasien terjangkit corona, jadi perbincangan.

Termasuk memantau pasien yang dalam pengawasan.

Ini, karena rumah sakit rujukan yang telah diumumkan pemerintah, terutama di jakarta, dianggap kurang kapasitasnya.

Sementara jumlah korban yang terjangkit corona atau COVID 19, terus naik.

Hingga 19 Maret 2020, penderita corona menjadi 309 orang.

Dengan 25 orang di antaranya meninggal dunia. Yang sembuh sebanyak 15 orang.

Menanggapi perkembangan korban yang terus bertambah presiden Joko Widodo menggelar rapat dengan gugus tugas penanganan COVID 19 dan para menteri.

Yang ditekankan adalah kesiapan segera sejumlah tempat milik negara menjadi ruang perawatan dan isolasi bagi penderita COVID 19.

ada tiga tempat yang jadi fokus pembahasan dalam rapat.

Wisma atlet kemayoran yang diproyeksi menjadi tempat isolasi penderita COVID 19.

Rumah sakit pertamina jaya, untuk merawat pasien terjangkit corona.

Serta Hotel Patra Comfort, untuk orang dalam pemantauan yang kontak dengan penderita.

Selain tiga tempat milik negara, presiden telah memerintahkan sejumlah pihak untuk mengambil alat-alat kesehatan yang telah dipesan pemerintah Indonesia.

Untuk melengkapi peralatan penanganan COVID 19, yang kurang di rumah sakit.

Permintaan presiden, ditanggapi, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, yang meminta panglima TNI, mengirimkan pesawat, menjemput seluruh alat kesehatan, yang telah dipesan, dari Tiongkok.

Persiapan secara masif mengatasi penyebaran corona tengah dilakukan pemerintah.

Dibantu sejumlah pengusaha swasta yang juga memberikan bantuan baik rumah sakit maupun sumbangan alat kesehatan.


Free Traffic Exchange