WUHAN, KOMPAS.TV - Ribuan tim medis yang merawat pasien terinfeksi virus corona mulai meninggalkan Wuhan.
Pemulangan tim medis seiring tak adanya laporan kasus corona baru yang terjadi di Wuhan dan sekitarnya.
Raut wajah bahagia terpancar ketika mereka memasuki bandara untuk kembali daerah asal mereka masing-masing.
Mereka bersorak sorai dan bertepuk tangan ketika telah berada di dalam pesawat.
Ini menjadi pertanda perjuangan mereka dalam bertempur melawan corona di Wuhan telah berakhir.
Kepulangan tim medis ini dilakukan seiring dengan laporan harian kasus yang telah menyatakan tak ada kasus virus baru di Wuhan dan wilayah sekitarnya di Provinsi Hubei, untuk pertama kalinya sejak wabah itu muncul.
Menjalani tugas sebagai tim medis yang menangani kasus corona di Wuhan diakui memiliki kesan tersendiri bagi mereka.
Ditengah pekerjaan yang sangat melelahkan, mereka tetap senang karena bisa berkontribusi untuk membantu melawan pandemi virus tersebut.
\"Selama wabah SARS pada tahun 2003, saya masih sangat muda, menghadiri sekolah dasar. Jadi saya sangat senang bahwa sekarang saya dapat melakukan sedikit untuk pasien sebagai pekerja medis. Saya pikir kita harus menonjol dan memberikan kontribusi,\" kata salah satu tim medis
Lebih dari 3.200 kematian dan hampir 81.000 kasus dikonfirmasi di Tiongkok akibat virus corona.
Pemerintah Tiongkok pun hingga kini terus menerapkan sejumlah langkah penyembuhan dan antisipasi kembali menyebarnya virus tersebut.
Aktivitas warga di Hubei mulai berangsur pulih.
Pihak berwenang hubei telah mengumumkan membuka sebagian perbatasannya untuk warga yang ingin bekerja.