KOMPAS.TV - Turnamen Tenis Internasional vakum, petenis Indonesia, Beatrice Gumulya - Jessy Rompies berharap deadline pengumpulan poin kualifikasi olimpiade diundur.
Selama jeda ini, Bea dan Echi yang masih berada di ranking 150-an dunia dan sedang fokus untuk memperbaiki performa, fisik dan teknik.
Duet ganda putri, Beatrice Gumulya - Jessy Rompies adalah satu-satunya Wakil Indonesia dari cabang olahraga tenis yang masih memiliki peluang tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Syaratnya, kedua petenis ini harus mampu menembus ranking 70-an dunia.
Perjuangan Bea - Echi yang kini berada di ranking 150-an dunia tidak mudah. Apalagi, Asosiasi Tenis Dunia kini tengah membekukan turnamen hingga Juni 2020.
Padahal deadline pengumpulan poin Olimpiade sejatinya ditutup pada bulan Juni. Bea-Echi pun berharap deadline pengumpulan poin ini dapat diperpanjang.
Memiliki cukup banyak waktu jeda, Bea - Echi yang sebelumnya menjalani tur di benua Amerika memilih pulang ke tanah air.
Mereka berlatih bersama rekan sesama petenis pelatnas untuk dapat menjaga kondisi dan memperbaiki fisik serta teknik.
Rencananya jika Turnamen Tenis Internasional sudah kembali bergulir, pasangan ini akan kembali menjalani tur untuk memperbaiki peringkat.
