BEKASI, KOMPAS.TV - Proses pemilihan Wakil Bupati Bekasi, berlangsung di dalam Gedung DPRD Kabupaten Bekasi, Rabu Sore.
Pemilihan ini diwarnai unjuk rasa di luar Gedung DPRD, yang menolak diteruskannya pemilihan Wakil Bupati.
Unjuk rasa yang diikuti ratusan orang menjadi ricuh.
Massa menyerang petugas pengamanan dengan batu dan tongkat.
Sementara petugas terus berjaga dengan water canon.
Polisi juga menembakan gas air mata ke arah massa.
Massa berpendapat proses pemilihan berjalan cacat, karena berjalan tanpa rekomendasi calon dari partai pendukung.