Seperti Apa Dampak Ekonomi Jika Lockdown Diterapkan di Indonesia?

2020-03-17 4,987

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jumlah kasus positif corona di Indonesia terus bertambah. Juru bicara untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan total kasus positif korona menjadi 172 orang.

Achmad Yurianto memprediksi akan ada penambahan kasus positif corona ke depan. Prediksi ini didasari pada pelacakan jejak yang terus dilakukan pemerintah bagi orang-orang terpapar positif corona.

Sementara itu, Agus Wibowo, Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyebutkan jika Pihak BNPB sudah memperpanjang masa darurat bencana wabah virus korona sampai 29 Mei 2020.

Sementara itu, Tim Peneliti Matematika Epidemologi dari Pusat Permodelan Matematika dan Simulasi ITB memperkirakan penyebaran virus corona di Indonesia diprediksi akan berlanjut hingga April mendatang.

Jumlah kasus corona di indonesia diperkirakan dapat mencapai lebih dari 8 ribu.

Dari simulasi itu, mereka memperkirakan puncak epidemi corona di Indonesia akan terjadi pada penghujung Maret 2020 sedangkan akhir penyebaran diprediksi bakal terjadi pertengahan April 2020.

Pemerintah terus berupaya mencegah agar penyebaran virus corona tak makin meluas, tanpa harus melakukan karantina wilayah.

Menteri Dalam Negeri, Tito Karnavian menegaskan karantina wilayah merupakan kewenangan Pemerintah Pusat.

Tito menambahkan untuk melakukan karantina wilayah tidak cukup mengacu pada UU Karantina saja, karena karantina wilayah akan berimbas pada aspek ekonomi hingga keamanan.

Indonesia harus bergerak lebih cepat, tuntas dan terbuka dalam menangani penyebaran virus corona agar jumlah kasus positif corona dan orang yang meninggal tak terus bertambah.

Mengingat jumlah pasien positif virus corona terus bertambah setiap hari dan saat ini keputusan lockdown belum menjadi pilihan, lantas apa saja sebenarnya dampak ekonomi yang ditimbulkan?

Dan, apa saja langkah-langkah darurat apa selanjutnya yang dilakukan oleh pemerintah jika lockdown belum menjadi pilihan

Simak tayangan berikut ini.



Free Traffic Exchange