MAKASSAR, KOMPAS.TV - Dalam rangka mencegah penyebaran virus corona dan kelangkaan hand sanitizer dipasaran mahasiswa teknik kimia fakultas teknologi industri universitas muslim makassar berinisiatif membuat hand sanitizer. cara pembuatannya bahkan di demonstrasikan di laboratorium pengantar teknik kimia UMI.
Mahasiswa teknik kimia fakultas teknologi industri universitas muslim indonesia makassar sulawesi selatan membuat hand sanitizer atau gel pembersih tangan, pembuat formula hand sanitizer ini di demonstrasikan dilaboratorium pengantar teknik kimia 14/03/2020.
Inisiatif pembuatan hand sanitizer ini sebagai respon atas langkanya produk serupa dipasaran sejak merebaknya virus corona diharapkan masyrakat bisa membuat sendiri hand sanitizer lantaran bahannya yang mudah ditemukan.
Adapun bahan bahan untuk membuat handsanitizer ini seperti alkohol gel lidah buaya minyak ekstraksi atau essential oil dari kulit jeruk.
Bahan seperti alkohol 70 persen dicampur dengan perbandingan satu banding tiga yakni misalnya aloe vera misalnya 50 gram maka alkohol 70 persen sebanyak 150 mililiter.
Kedua bahan tersebut kemudian dicampur dan diaduk hingga lima belas sampai dua puluh menit sampai tercampur rata setelah itu ditambahkan esential oil yang didapatkan dari kulit jeruk sebanyak sepuluh atau hingga dua puluh tetes,adapun esential oil dari kulit jeruk ini sebagai pewangi, sementara alkohol berfungsi sebagai anti septic, sementara aloe vera atau lidah buaya berfungsi untuk melembutkan kulit sehingga tidak terjadi iritasi.
Bahan handsanitizer ini kemudian di masukan ke dalam botol, dalam sekali pembuatan /bisa mengemas hingga sepuluh botol .
Adapun pembuatan hand sanitizer secara mandiri ini merujuk pada sejumlah literatur penelitian ilmiah yang diterbitkan dari berbagai sumber, namun pihaknya menambahkan dengan beberapa variabel berbeda misalnya kulit jeruk sebagai esential oil.
Hand sanitizer ini untuk sementara tidak diperjual belikan adapun penggunaanya sebatas untuk mahasiswa di lingkup fakultas teknologi universitas muslim indonesia.
#coronavirus
#Senitizer
#UmiMakassar