IDI Izinkan Buka Data Lokasi Pasien Positif Corona untuk Permudah Tracing

2020-03-17 8,325

JAKARTA, KOMPAS.TV - Ikatan Dokter Indonesia atau IDI, mengizinkan pembukaan data lokasi pasien yang positif corona.

Ini dikarenakan jika ditutupi bisa mengancam keselamatan masyarakat umum.



Menurut Ketua Pengurus Besar IDI, Daeng M Faqih, pembukaan data pasien terinfeksi corona akan memudahkan contact tracing dalam upaya penangggulangan penyebaran virus.

Menurut IDI, membuka alamat penderita infeksi virus corona bukanlah termasuk tindakan membuka rahasia medik.

Sementara itu, 3 pasien corona pertama di Indonesia, sudah dinyatakan sembuh.



Pasien 01 adalah kasus pertama corona di Indonesia yang berkontak langsung dengan warga negara Jepang, sementara pasien 02 adalah ibu pasien pertama dan pasien 03 tinggal bersama dengan pasien pertama dan kedua.