KOMPASTV - Sebagai upaya bersama mencegah penyebaran wabah covid-19 ratusan siswa di SMP Negeri 56 Surabaya mulai hari ini (16/3) belajar di rumah.
Hal ini menyusul instruksi dari pemerintah pusat dan Provinsi Jawa Timur serta Pemerintah Kota Surabaya untuk meliburkan para siswa dan memindahkan lokasi belajar di rumah.
Meski demikian, para siswa tetap wajib mengikuti kegiatan belajar mengajar atau KBM.
Jika biasanya KBM berlangsung secara tatap muka di sekolah, kini para siswa mendapatkan pembelajaran di rumah masing-masing melalui sistem online atau daring dari masing-masing guru mereka.
Semakin meluasnya penyebaran virus corona membuat pemerintah provinsi DKI Jakarta memutuskan seluruh sekolah di semua tingkat diliburkan selama dua pekan.
Keputusan ini dikeluarkan Gubernur Anies hari Sabtu kemarin (14/3). Anies menyebut langkah ini dilakukan untuk mencegah semakin banyaknya orang yang terjangkit virus yang menyerang sistem pernapasan ini.
Di Depok, Jawa Barat, Wali Kota Depok juga mengeluarkan surat edaran yang memutuskan seluruh aktivitas sekolah diliburkan selama dua pekan untuk mencegah potensi penularan virus corona. Selain meliburkan sekolah, Wali Kota Depok juga menghentikan sementara kegiatan car free day dan posyandu.
Senada dengan Kota Depok, pemerintah Kota Bekasi juga meliburkan sekolah dari tingkatan taman kanak-kanak hingga sekolah menengah atas untuk antisipasi merebaknya virus corona, covid-19.
Pemerintah Kota Bekasi juga meniadakan hari bebas kendaraan atau car free day dan serangkaian acara keramaian memperingati hari ulang tahun Kota Bekasi.
Pemerintah Kota Bekasi tidak menetapkan KLB tetapi menetapkan status waspada ancaman virus corona, Covid-19.
Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo mengumumkan seluruh tingkatan sekolah di Jateng libur selama dua pekan. Langkah ini dilakukan untuk mencegah penyebaran covid-19 di Jawa Tengah.
Sementara itu, penyelenggaraan pendidikan di tingkatan perguruan tinggi masih normal. Kegiatan belajar-mengajar yang diliburkan akan diganti dengan daring.
