MAKASSAR, KOMPAS.TV - Mahasiswa Teknik Kimia, Fakultas Teknologi Industri, Universitas Muslim Indonesia, Makassar, Sulawesi Selatan membuat hand sanitizer atau gel pembersih tangan.
Pembuat formula hand sanitizer ini didemonstrasikan di laboratorium pengantar teknik kimia.
Inisiatif pembuatan hand sanitizer ini sebagai respons atas langkanya produk serupa di pasaran sejak merebaknya virus corona.
Diharapkan masyrakat bisa membuat sendiri hand sanitizer lantaran bahannya yang mudah ditemukan.
Adapun bahan-bahan untuk membuat hand sanitizer ini, seperti alkohol, gel lidah buaya, minyak ekstraksi atau essential oil dari kulit jeruk.
Bahan seperti alkohol 70 persen dicampur dengan perbandingan satu banding tiga, yakni misalnya aloe vera misalnya 50 gram, maka alkohol 70 persen sebanyak 150 mililiter.
Kedua bahan tersebut kemudian dicampur dan diaduk hingga 15 - 20 menit sampai tercampur rata.
Setelah itu, ditambahkan esential oil yang didapatkan dari kulit jeruk sebanyak 10 - 20 tetes. Adapun esential oil dari kulit jeruk ini sebagai pewangi.
Sementara alkohol berfungsi sebagai anti septic. Ada pula aloe vera atau lidah buaya berfungsi untuk melembutkan kulit sehingga tidak terjadi iritasi.
Bahan hand sanitizer ini kemudian dimasukkan ke dalam botol.
Adapun pembuatan hand sanitizer secara mandiri ini merujuk pada sejumlah literatur penelitian ilmiah yang diterbitkan dari berbagai sumber.
Hand sanitizer ini untuk sementara tidak diperjualbelikan. Adapun penggunaanya sebatas untuk mahasiswa di lingkup Fakultas Teknologi UMI.
#Handsanitizer #UMI #Corona