MEDAN, KOMPAS TV - Untuk pertama kalinya produk sarang burung walet dari Sumatera Utara berhasil menembus pasar Amerika dan Eropa, sebanyak 693 kilogram lebih atau senilai Rp 11 Miliar lebih sarang burung walet di ekspor ke empat negara termasuk ke Cina yang volume eksornya paling banyak.
Ekspor sarang burung walet produksi Sumatera Utara resmi tembus pasar Amerika dan Eropa sebanyak 693 kilogram lebih sarang buring walet dengan nilai mencapai Rp 11,65 milyar di ekspor ke empat negara yaitu Amerika, Australia, Eropa dan Tiongkok.
Ekspor ini dilepas dari halaman gudang sarang burung walet milik PT Ori Ginalest di Komplek MMTC Pancing Kabupaten Deli serdang.
Isu virus Corona yang merebak di seluruh dunia justru tak berpengaruh dengan ekspor tersebutmenurut pemilik PT Ori ginalest Rusiana permintaan sarang burung walet ke Tiongkok justru semakin meningkat karena khasiat sarang burung walet terbukti menjaga stamina tubuh. Meski demikian pengiriman sarang burung walet tersebut harus melalui negara tetangga seperti ekspor ke Tiongkok.
Proses ekspor tetap dapat dilakukan meski adanya larangan penerbangan pihak perusahaannya harus mengekspor via Malaysia. Hal ini dikarenakan peraturan pemerintah yang menutup seluruh barang keluar masuk negara tiongkok.
#Ekspor #Sarang #BurungWalet
