SEMARANG, KOMPAS.TV - Pasca angin kencang yang merusak SPBU di Jalan Raya Semarang-Magelang, Jawa Tengah, operasional pengisian bahan bakar pun diberhentikan sementara.
Pengelola SPBU menyebut perbaikan fasilitas memerlukan waktu kurang lebih 2 minggu.
Operasional pun diberhentikan sementara, selama beberapa hari ke depan, hingga fasilitas aman untuk kembali digunakan warga.
Angin kencang yang menghantam SPBU merusak seluruh bagian atap, serta fasilitas lain seperti toserba dan mushala.
Sebelumnya, angin kencang yang terjadi Minggu sore, mengakibatkan atap sebuah SPBU beterbangan.
Tak hanya itu, beberapa fasilitas seperti toko juga mengalami kerusakan.
Angin kencang ini terjadi di Kabupaten Semarang Jawa Tengah.
Akibatnya, SPBU yang berada di jalan semarang magelang, terpaksa ditutup.
Pihak pengelola menutup sementara pengisian bahan bakar minyak, karena atap spbu mengalami kerusakan akibat angin kencang.
Kini, area SPBU ditutup dengan garis polisi untuk mengantisipasi warga memasuki area SPBU.
Tak hanya merusak SPBU, angin kencang juga merusak beberapa rumah warga di kawasan ini.
Bagian atap rumah warga rusak akibat angin kencang yang terjadi.
Menurut warga angin kencang bertiup sekitar 5 menit.
Tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.