Update Penanganan Virus Corona, Jubir: Pasien Tidak Ada yang Pakai Alat Bantu

2020-03-08 2,718

JAKARTA, KOMPAS.TV - Jubir Pemerintah untuk Penanganan Wabah Corona, Achmad Yurianto adakan konferensi pers terkait perkembangan penanganan Covid-19 di Indonesia per Minggu (8/3/2020).

Dalam konferensi persnya, Achmad mengatakan bahwa saat ini ada 620 spesimen yang sedang diperiksa lebih dalam.

327 spesimen didapatkan dari rumah sakit dari 25 provinsi di Indonesia.

Jumlah pasien positif Covid-19 di Indonesia per Minggu (8/3/2020) adalah sejumlah empat orang dan 23 orang dinyatakan suspect.

Achmad menjelaskan mekanisme baru untuk orang yang dinyatakan Suspect di Indonesia.

Apabila suspect masih sakit batuk, demam meskipun tidak tinggi, masih tidak bisa dinyatakan negatif walaupun hasil uji labnya negatif.

Suspect masih harus diperiksa selama seminggu untuk 7 kali pemeriksaan, saat ini suspect masih ditahan dirawat di rumah sakit.

Untuk kasus di cluster Bali, sejumlah 11 orang sudah dilakukan pemeriksaan dan hasilnya negatif Corona atau Covid-19.

Kasus untuk Bali, sudah ditutup.

Sementara untuk cluster Jakarta masih berlanjut untuk dilakukan trashing kepada pasien-pasien positif.

Achmad juga menjelaskan kepentingan pemerintah untuk melakukan pemeriksaan agar mengetahui pasti hasil pasien itu positif atau negatif, konteksnya adalah untuk kedaruratan masyarakat, bukan untuk protokol kesehatan penderitanya.

Pemerintah fokus untuk memutuskan rantai penularan dengan isolasi untuk kasus yang positif.

Belum ada obat untuk Covid-19, 54 ribu orang sembuh di seluruh belahan dunia itu karena peningkatan daya tahan tubuh saat isolasi, jelas Achmad Yurianto.

Tidak ada pemberitan alat bantu apapun, tidak juga infus ataupun oksigen.

Free Traffic Exchange