88 Anak Positif DBD, Pemkab Sikka Minta Bantuan Tambahan Alat Cek Darah

2020-03-08 1,673

SIKKA, KOMPAS.TV - 88 anak masih dirawat di RSUD TC Hillers Maumere, Nusa Tenggara Timur akibat DBD.

Kurangnya kamar perawatan membuat pasien harus berbagi tempat tidur.

Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka menyatakan, anak-anak rentan terserang DBD.

Pemerintah mengajak masyarakat melakukan pemberantasan sarang nyamuk.

Petugas juga menambah 22 tenaga perawat di rumah sakit ini.

Data Dinas Kesehatan Kabupaten Sikka sejak Januari 2020, jumlah penderita DBD mencapai 1.145 orang.

1.050 orang sembuh sementara 108 orang masih dirawat di rumah sakit dan puskesmas yang ada di Kabupaten Sikka, 13 anak meninggal akibat DBD.

Pemkab Sikka berharap ada bantuan alat cek darah dari Kementerian Kesehatan atau Pemprov NTT lantaran dari 25 Puskesmas hanya tiga yang memiliki alat cek darah.

Sejak 22 Januari lalu, Demam Berdarah Dengue atau DBD di Sikka berstatus kejadian luar biasa.

Jumlah penderita di Kabupaten Sikka mencapai seribu orang lebih.

108 orang masih dirawat di rumah sakit dan puskesmas, sementara Pemkab Sikka sendiri sudah 4 kali memperpanjang masa KLB DBD.

Free Traffic Exchange