Kapal Viking Sun Belum Bisa Berlabuh di Bali Dalam Pencegahan Wabah Corona

2020-03-07 1,686

DENPASAR, KOMPAS.TV Kapal Viking Sun yang akan merapat ke Bali, tak bisa bersandar di Pelabuhan Benoa.

Kapal pesiar berbendera Norwegia itu tak dapat izin dari Pemerintah Provinsi Bali.

Kapal pesiar yang mengangkut sekitar 1.300 orang ini masih berada di perairan Pulau Bali, untuk menjalani pemeriksaan dokumen dan kesehatan penumpang.

Kapal tidak mendapatkan izin sandar karena tidak memiliki sertifikat kesehatan yang menjamin kondisi semua penumpang dalam kondisi sehat.

Sementara itu, 4 warga Indonesia yang positif virus corona kondisinya semakin membaik.

Juru bicara pemerintah untuk penanganan virus corona, Achmad Yurianto mengatakan, jika hasil laboratorium kasus nomor satu dan dua menunjukan dua kali negatif, maka keduanya bisa dipulangkan.

RSUP Persahabatan saat ini merawat tujuh belas pasien suspect corona di ruang isolasi khusus, termasuk satu ABK Diamond Princess yang sebelumnya diobservasi di pulau sebaru kecil.

Juru bicara rsup persahabatan menyatakan, ketujuh belas pasien suspect corona atau pasien dalam pengawasan, PDP saat ini dalam kondisi baik.

Tim medis RSUP saat ini masih menunggu hasil tes ketujuh belas pasien dalam pengawasan ini dari badan penelitian dan pengembangan kesehatan, kementerian kesehatan Republik Indonesia.

Sebelumnya, Antisipasi dan pencegahan, terus dilakukan pemerintah, termasuk memonitor secara intensif, semua pasien dalam pengawasan, dan pasien yang kini dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Pemerintah mengklaim, sejumlah pasien yang positif corona, kondisinya terus dimonitor dan cenderung membaik.

Ditegaskan juga, pelayanan kesehatan terhadap pasien, baik yang belum ataupun yang positif corona, lebih pada antisipasi penularannya.

Sementara itu, RSUP Persahabatan Jakarta, hingga ini sudah merawat 17 pasien dalam pengawasan, di ruang isolasi khusus.