Terkait Corona di Indonesia, Politisi Demokrat: Pemerintah Harus Utamakan Antisipasi

2020-03-07 1,258

JAKARTA,KOMPAS.TV - Antisipasi dan pencegahan, terus dilakukan pemerintah, termasuk memonitor secara intensif, semua pasien dalam pengawasan, dan pasien yang kini dinyatakan positif terjangkit virus corona.

Pemerintah mengklaim, sejumlah pasien yang positif corona, kondisinya terus dimonitor dan cenderung membaik.

Ditegaskan juga, pelayanan kesehatan terhadap pasien, baik yang belum ataupun yang positif corona, lebih pada antisipasi penularannya.

Sementara itu, RSUP Persahabatan Jakarta, hingga ini sudah merawat 17 pasien dalam pengawasan, di ruang isolasi khusus.

RSUP Persahabatan menyatakan, ke-17 pasien suspect corona ini, dalam kondisi potensi positif yang rendah.

Dalam antisipasi penyebaran virus corona di Indonesia, pemerintah juga sudah membentuk satuan tugas khusus.

Hal ini sudah diajukan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Muhajir Effendi, kepada Presiden Joko Widodo.

Akibat tingginya kebutuhan masker, penjualan masker oleh PD Pasar Jaya, di Pasar Pramuka Jakarta, kembali dibatasi.

Dari semula 50 masker, kini setiap pembeli hanya bisa membawa pulang 20 masker dalam sehari.

Sejak tiga hari terkahir, PD Pasar Jaya menyelenggarakan operasi pasar dengan menjual masker di Pasar Pramuka.

Harga yang dibanderol sekitar Rp 2.500 per lembar masker.

Sementara itu, kabar baik datang dari vietnam, yang mengklaim berhasil menyembuhkan semua pasiennya, yang terinfeksi virus corona.

Bahkan, pemerintah vietnam juga tidak melaporkan adanya kasus tambahan, selama 15 hari terakhir.