PALEMBANG, KOMPAS.TV - Petani di Kecamatan Muara Padang Banyuasin yang melakukan semua aktivitas pertaniannya tanpa membakar lahan.
Soal pembakaran lahan untuk pertanian ini menjadi perhatian karena kasus kebakaran gara-gara membakar lahan untuk pertanian tak sedikit jumlahnya.
Petani Desa Air Gading sedang mengembangkan pertanian organik dengan metode pengelolaan lahan tanpa membakar.
Selama bercocok tanam petani menggunakan pupuk alami.
Sejauh ini sudah tiga hektar lahan menghasilkan padi beras putih.
Menurut petani, banyak keunggulan dari metode itu.
Di antaranya harga jual lebih mahal dengan biaya operasional lebih rendah.
Selain Desa Air Gading, pengelolaan lahan tanpa bakar atau PLTB juga diterapkan di desa lain lewat program sekolah lapangan.
Metode pengelolaah lahan tanpa bakar terus disosialisasikan.
Karena sejak Mei 2017 di Sumatera Selatan ada 656 ribu hektar lahan gambut yang rusak karena kebakaran lahan dengan berbagai penyebab.