GOWA, KOMPAS.TV - Seorang pelajar di kabupaten gowa sulawesi selatan di temukan tewas usai tersengat listrik di dalam plafon sebuah sekolah pesantren. Di dusun ana gowa desa bontoala kecamatan pallangga kabupaten gowa senin sore korban yang berhasil di evakuasi lalu dibawa ke rumah sakit namun nyawa korban tak dapat tertolong.
Pelajar yang tewas usai tersengat listrik di ketahui bernama pati reski berusia 14 tahun di temukan pertama oleh rekannya di dalam sebuah plafon sekolah pesantren tahfidzul quran di dusun ana gowa desa bontoala kecamatan pallangga kabupaten gowa sulawesi selatan senin sore.
Menurut informasi yang di terima oleh petugas kepolisian polsek pallangga yang tiba di lokasi bahwa peristiwa ini di ketahui saat korban yang di larang oleh pihak guru bermain telpon saat jam pelajaran sekolah lalu korban naik ke dalam plafon melalui tangga belakang.
Saat berada di dalam plafon korban yang membawa kabel colokan kemudian mengecas telpon yang dibawanya namun tidak lama berselang kabel yang digunakan korban tiba-tiba mengalami korsleting listrik hingga korbanpun tersengat listrik di dalam plafon sekolah.
Petugas kepolisian yang di bantu pihak keluarga usai berhasil mengevakuasi korban dari dalam plafon langsung membawa korban kerumah sakit syekc yusuf kabupaten gowa namun karena kondisi korban yang kritis akibat sengatan listrik membuat nyawa korban akhirnya tak tertolo.ng
Jenazah korban yang di semayamkan dirumah duka di jalan hoscokrominoto kabupaten gowa langsung di sambut isak tangis sejumlah kerabat dan keluarga korban orang tua korban mustari daeng bora dan irma sirajuddin hanya bisa pasrah melepaskan kepergian anak sulungnya.
Rencananya jenazah korban akan di kebumikan di lokasi pemakaman desa setempat selasa esok 03/03/2020 dan kasus ini juga masih dalam upaya penyelidikan kepolisian polsek pallangga kabupaten gowa.
#PLN
#santritersengatlistrik
#gowa