Kemenkes: Virus Bisa Berubah Dari Ganas Menjadi Biasa

2020-03-03 4,939

JAKARTA, KOMPAS.TV Peristiwa menarik ternyata penyebutan nama virus sekarang berbeda karena berubah virus ini.

Yang semula awalannya sakit keras sampai angka kematian besar.

Ini juga menjadi pola yang sama dengan SARS, pada awalnya virus ini sangat mematikan dan lama kelamaan virus itu menjadi flu biasa.

Sama dengan di tahun 2009 virus H1N1 atau yang bisa kita sebut Flu Babi, awal sadis sekali kematian banyak karena penyakit ini, lama lama sekarang menjadi flu biasa.

Berarti virus itu bisa berubah, bukan orangnya yang berubah.

Gambaran virus corona bukan seperti di film zombie dan sangat berbeda.

Sekarang ada kasus yang menunjukkan gejala yang minimal. Bahkan ada yang tanpa gejala tetapi positif Corona.

Dari kasus itu bisa ditarik kesimpulan mengapa corona sangat cepat menyebar dan susah terdeteksi.

Penjelasan tentang penanganan Virus Corona di Indonesia, agar masyarakat tahu tahap penanganan pasien suspect corona.

Orang yang mengeluhkan sakit seperti corona akan langsung secara khusus dijadikan pasien dalam pengawasan.

Pasien dalam pengawasan belum tentu suspect, pasien dalam pengawasan pasti tetap di isolasi.

Jika pasien dalam pengawasan ada keyakinan memiliki riwayat kontak dengan orang yang konfirmasi positif corona maka dia baru menjadi suspect.

Ketika sudah dinyatakan suspect corona, maka harus tindak lanjuti, pemeriksaan spesimen.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengumumkan 2 WNI di Depok positif virus corona, Menteri Kesehatan Republik Indonesia (Menkes RI) Terawan Agus Putranto mengecek ke RSPI Sulianti Suroso pada Senin (02/03/2020).