JAKARTA, KOMPASTV - Pemerintah Indonesia akhirnya mengambil langkah untuk jaga perekonomian di tengah wabah virus corona.
Pihaknya pun mengatakan, Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) Kementerian Keuangan telah mengidentifikasi 500 perusahaan importir yang bakal mendapatkan insentif dengan melonggarkan izin impor.
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan salah satu langkah yang bakal diambil adalah menjaga kinerja sektor riil dengan membuka peluang untuk mempermudah izin impor bahan baku bagi beberapa perusahaan.
Menkeu Sri Mulyani menyampaikan, Presiden Jokowi meminta para menteri terkait mempermudah impor bahan baku. Contohnya untuk para importir yang memiliki reputasi baik.
Sekitar 500 importir yakni 40 persen dari impor Indonesia mestinya dibebaskan dari pengadaan bahan baku.
Hal ini dilakukan agar mereka tidak terhalang perizinan surat dan lainnya.
Inti dari perintah ini agar impor dan proses produksi tetap berajalan baik.
Dengan demikian diharapkan proses impor yang dipercepat juga mampu meningkatkan laju produksi di sektor riil.