MANADO, KOMPASTV - Hujan deras yang mengguyur Kota Manado sejak Senin pagi (2/3) menyebabkan beberapa lokasi di Kota Manado terendam banjir. Salah satunya di Singkil. Banjir menggenangi sebanyak 200 rumah warga.
Sebagian warga pun mulai mengevakuasi diri dengan mengangkat barang-barang berharga ke lokasi yang lebih aman. Satuan Brimob Polda Sulut menurunkan beberapa perahu karet untuk membantu warga.
Menurut warga, banjir juga disebabkan meluapnya daerah aliran Sungai Tondano. Hujan masih terus mengguyur Kota Manado hingga Senin malam.
Hujan deras guyur Kota Tinutuan sejak beberapa hari ini. Kecamatan Tuminting merupakan salah satu wilayah di kota Manado yang menjadi daerah langganan banjir. Kepada Tribun Manado, Senin (2/3/2020), Wakil Wali Kota Manado, Mor D Bastian mengatakan, beberapa daerah di Kota Manado kena dampak banjir, seperti Kelurahan Mahawu, Bailang, Tuminting, Dendengan Dalam, Ternate Tanjung dan daerah Simphony.
\"Beberapa daerah kena banjir, dan juga di dekitaran bantaran sungai aliran DAS,\" kata Wawali Manado. Selain itu di beberapa Kelurahan seperti Bailang, Tuminting, Mahawu dan Bitung Karangria merupakan daerah paling parah bila hujan lebat mengguyur.
Kelurahan Mahawu merupakan daerah yang paling parah. Airnya sudah sampai 2 meter tingginya, diharapkan kepada warga tetap waspada, ujar
