Nelayan Terkena Bom Ikan Rakitan Sendiri, Akibatnya Tangan Kiri Harus Diamputasi

2020-03-01 2,333

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.TV - Seorang nelayan dari Pulau Battoa, Polewali Mandar, Sulawesi Barat, terluka akibat ledakan.

Diduga nelayan ini sedang merakit sebuah bom ikan dan meledak di tangannya.

Dardi, dilarikan ke rumah sakit umum polewali karena menderita luka parah pada sejumlah bagian tubuh.

Meski nyawanya bisa diselamatkan, ia harus rela kehilangan sebagian tangan kirinya, karena harus diamputasi.

Semula korban sempat berdalih tidak mengetahui benda yang meledak adalah bom ikan.

Namun, polisi yang curiga langsung melakukan pemeriksaan terhadap korban dan sejumlah saksi termasuk istri korban.

Apalagi korban sendiri sebelumnya pernah tersangkut kasus bom ikan dan sempat buron.

Aparat kepolisan melakukan penyisiran di rumah korban, dan menemukan sejumlah barang bukti bahan pembuatan bom ikan.

Hasil olah TKP, polisi menemukan sejumlah bahan untuk bahan pembuatan bom ikan.

Yakni puluhan bungkus korek api, botok plastik dan satu buah benda diduga sumbu bom.

Semua barang bukti termasuk jemari korban kemudian diamankan.

\"Kami menduga pelaku tengah merakit bom ikan untuk digunakan di perairan Polewali Mandar, namun naas bom ditangannya meledak dan melukai dirinya sendiri, termasuk merusak atap rumah dapur miliknya,\" ujar H Idhan, Jumat.