KOMPAS.TV - Kekecewaan tampak dari raut muka suami istri calon jemaah umrah asal Probolinggo, Jawa Timur bernama Lianto dan Siti Hotijah.
Pasangan ini terpaksa mengubur keinginan untuk melaksanakan umrah di Tanah Suci setelah Pemerintah Arab Saudi menghentikan kedatangan jemaah umrah di negara mereka.
Sebelumnya, Warga Triwung Kidul Kademangan ini tinggal menaiki pesawat di Bandara Juanda.
Namun setelah Arab Saudi menutup visa umrah, pasangan yang sudah menabung selama 5tahun untuk biaya perjalanan ibadah ke Tanah Suci ini terpaksa kembali ke rumah.
Penghentian kedatangan calon jemaah umrah oleh Arab Saudi juga berdampak terhadap Biro Perjalanan.
Asosiasi Muslim Penyelenggara Haji dan Umrah Jawa Timur mengaku mengalami kerugian hingga 36 Miliar Rupiah karena biaya akomodasi jemaah umrah telah dilunasi untuk 10 hari ke depan.
Setiap hari, ada sekitar seribu 700 calon jemaah umrah asal Jawa Timur yang berangkat ke tanah suci.
Kini, mereka harus menunda keberangkatan hingga Arab Saudi kembali menerima kedatangan calon jemaah umrah.