JAKARTA, KOMPAS.TV - Setelah tidak hadir dalam rapat penanganan banjir kemarin, hari ini Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, datang dalam rapat membahas revitalisasi Taman Ismail Marzuki di DPR.
Anies menegaskan tidak ada upaya komersialisasi TIM, seperti yang dikawatirkan para seniman.
Selain Anies, rapat di Komisi X DPR juga dihadiri DPRD DKI Jakarta.
DPR ingin mendengar penjelasan dari pemprov dan DPRD, karena revitalisasi TIM menuai polemik, di antaranya penolakan dari seniman, dan dugaan adanya komersialisasi.
Anies mengatakan, upaya memperbaiki tim bertujuan ingin menjadikannya pusat kesenian dunia.
Ia menambahkan tidak ada rencana pembangunan hotel bintang lima, namun wisma untuk seniman.
DPRD DKI Jakarta yang juga hadir dalam rapat revitalisasi TIM, meminta adanya moratorium, atau penghentian sementara revitalisasi TIM.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetyo Edi Marsudi mengatakan, masih banyak pertanyaan dari seniman soal perlunya perbaikan di TIM.
