BALIKPAPAN, KOMPAS.TV - Enam bocah di Balikpapan, Kalimantan Timur, menjadi yatim piatu setelah kedua orangtuanya meninggal dunia dalam waktu sehari.
Sang ibu meninggal setelah melahirkan anak keenam, selang enam jam kemudian sang ayah juga meninggal karena tekanan darah tinggi.
Ali, seorang bocah 9 tahun dan kelima adiknya mungkin belum paham benar apa yang terjadi.
Pasca melahirkan, sang ibu, Siti Hardianti Ode menderita tekanan darah tinggi, hingga akhirnya meninggal pada minggu 23 Februari 2020 lalu.
Mendengar kabar buruk ini, sang ayah, Yahya Hardani, juga mengalami tekanan darah tinggi.
Sempat dirawat ke rumah sakit, Yahya menyusul sang istri.
Enam bocah menjadi yatim piatu.
Bersama si bungsu yang masih berusia sekitar satu bulan, keenamnya kini dalam pengasuhan kakek neneknya, yang tinggal di Sepinggan, Balikpapan Selatan.
Kisah tentang enam bocah yang menjadi yatim piatu dalam satu hari ini viral di media sosial.
Simpati pun berdatangan untuk ali dan adik-adiknya.
Pemerintah kota Balikpapan sedang menghimpun dan memproses data, agar keenam anak ini bisa ditanggung oleh dinas sosial sepenuhnya.
